Yogyakarta, 19 Mei
2015, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
menggelar acara penutupan Asean Muslim Students Summit (AMSS). Acara yang bertajuk
‘Masterpiece of ASEAN Cultures’ ini merupakan puncak dari rangkaian program
AMSS yang telah berjalan selama tiga hari berturut-turut yaitu, tanggal 17 Mei
2015 sampai dengan 19 Mei 2015. Bertempat di Plaza Bintang UMY, acara dibuka
oleh lima MC dengan lima bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Arab
dan Thailand..
Acara yang dihadiri
delegasi mahasiswa dari negara se-Asia Tenggara ini resmi ditutup oleh Sugito. S. IP., M. Si selaku perwakilan dari
Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY. “Dengan acara AMSS
ini anda tak lagi dibatasi oleh nationality
dan nanti diawal tahun 2016 kita akan bergabung dalam community,” ujar Sugito dalam pidatonya. Setelah sambutan,
dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi delegasi-delegasi terbaik oleh
Zazan Arifiangko selaku ketua panitia AMSS 2015. Best delegate Social Culture Council, Farah Aqila Abdul Hamid
membacakan hasil diskusi dalam AMSS 2015 yang berisi tentang kampanye
perdamaian dan peran ASEAN dalam pemahaman perbedaan budaya dan etnik.
Selain pemberian
penghargaan, BEM UMY menampilkan acara hiburan berupa penampilan tari-tarian
daerah dan fashion show yang diikuti
oleh delegasi AMSS sebagai acara inti. Zainudin Arsyad sebagai ketua tim
formatur menambahkan bahwa, tim formatur AMSS akan kembali melakukan pertemuan
pada bulan Januari hingga Februari 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia. (SHY/AMS)
0 komentar:
Posting Komentar